Ujungberung, Kota Bandung 0811-2233-5234 support@hayat.sch.id
Berita & Aktivitas

Belajar Menanam Buncis Menumbuhkan Tanggung Jawab dan Rasa Syukur Sejak Dini

Hayat School kembali menghadirkan pembelajaran bermakna yang dekat dengan alam dan kehidupan nyata. Kali ini, siswa-siswi level SD diajak untuk belajar menanam buncis secara langsung, mulai dari media tanah, air, hingga benih kecil yang mereka tanam sendiri dengan tangan mungil penuh semangat.

Mengenal Proses Pertumbuhan Makhluk Hidup

Dalam kegiatan ini, anak-anak tidak hanya melihat tanaman tumbuh dari buku atau gambar, tetapi benar-benar merasakan pengalaman langsung bagaimana sebuah benih buncis berubah menjadi tanaman yang tumbuh subur. Mulai dari menyentuh tanah, menyiram air, hingga mengamati perubahan setiap harinya—semua menjadi proses belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Dengan metode belajar dari alam, siswa dapat memahami bahwa kehidupan memiliki proses yang memerlukan waktu, perhatian, dan usaha. Mereka juga belajar bahwa setiap makhluk hidup butuh perawatan dan cinta agar bisa tumbuh dengan baik.

Mengajarkan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini

Salah satu nilai penting yang dibangun dari kegiatan ini adalah rasa tanggung jawab. Setiap anak memiliki tugas untuk merawat tanamannya sendiri—menyiram setiap hari, mengamati pertumbuhannya, dan menjaga agar tidak rusak.

Melalui proses ini, mereka belajar bahwa hasil tidak datang secara instan. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi agar tanaman bisa tumbuh dan akhirnya siap dipanen. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak, baik dalam belajar maupun dalam berinteraksi sosial.

Menumbuhkan Rasa Syukur dan Kepedulian

Kegiatan menanam buncis juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa syukur. Anak-anak diajak merenungkan bagaimana proses panjang dari satu butir benih hingga menjadi makanan yang siap disantap. Dengan begitu, mereka belajar menghargai makanan, tidak mudah menyia-nyiakan, dan lebih peduli terhadap lingkungan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendorong anak-anak untuk lebih sadar akan keberkahan yang Allah berikan melalui alam. Sebuah proses yang sederhana, namun sangat kaya makna.

Leave a Reply