Introducing My Self
Ridha Nur Fadillah, S.Pd.
Ridha Nur Fadillah, yang akrab disapa Kak Ridha, memulai perjalanan pendidikannya pada tahun 2004, saat usianya baru 4 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, ia awalnya sangat ingin melanjutkan ke SMP Negeri. Namun, berkat arahan orang tua, Kak Ridha akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di pesantren, meskipun nilai UN matematikanya yang nyaris sempurna, dengan nilai 10, membuktikan prestasinya yang luar biasa. Keputusan ini kini disyukurinya, karena lingkungan pesantren membentuk karakter dan kecintaannya pada pendidikan Islam. Setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang Tsanawiyah, Kak Ridha melanjutkan ke tingkat Mu’allimien di pesantren yang berbeda. Perjalanan pendidikannya tak berhenti di sana; ia juga sempat menimba ilmu di Pesantren Tinggi Al-Qur’an Maqdis meski tidak lama. Di saat yang bersamaan, Kak Ridha diterima sebagai mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung melalui jalur SPAN-PTKIN, setelah melalui berbagai upaya seperti SNMPTN, SBMPTN, dan jalur lainnya yang belum membuahkan hasil. Ia yakin bahwa jalan terbaiknya menurut Allah adalah di bidang pendidikan. Dengan latar belakang pesantren, Kak Ridha memilih jurusan Pendidikan Agama Islam, sebuah pilihan yang sejalan dengan kecintaannya pada pelajaran yang ia tekuni di pondok. Kini, Kak Ridha aktif sebagai guru privat, membantu anak-anak menyelesaikan pembelajaran Iqro dan membaca Al-Qur’an, serta mengajar di masjid dekat rumah. Di samping itu, ia juga menjadi salah satu fasilitator di Hayat School. Selain di bidang pendidikan, Kak Ridha memiliki passion yang besar dalam berdagang. Sejak duduk di bangku Mu’allimien, ia telah memulai usaha dengan menjual manset, kemudian melanjutkan menjual kerudung saat kuliah, hingga kini berjualan makanan. Baginya, pendidikan dan perdagangan adalah dua hal yang sangat dekat dengan dirinya, karena melalui keduanya, ia dapat membangun relasi baru dan menikmati energi sosial yang menyenangkan.