Pendidikan etika berperan dalam membentuk kesadaran bahwa aturan dirancang untuk memuliakan diri, membantu anak mengendalikan dorongan hati, serta menyeimbangkan keinginan dan emosi.
Menanamkan etika bukan sekedar mengajarkan anak untuk mengikuti aturan, tetapi lebih dari itu, membangun pemahaman bahwa aturan tersebut berakar dari keimanan.
Anak perlu merasa bahwa dirinya berharga karena Allah SWT telah menciptakannya dengan penuh cinta. Ketika anak menyadari betapa besar kasih sayang Allah kepadanya, ia akan belajar membalas cinta tersebut dengan melakukan kebaikan, menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab, dan menghormati aturan yang ada.
Dari perasaan berharga inilah akan lahir rasa hormat terhadap orang lain. Anak akan belajar menghargai kasih sayang dan pengorbanan orang tua, memahami pentingnya bekerja sama, serta menghormati kakak fasilitator yang membimbing mereka. Begitu pula dengan teman sebayanya, mereka akan melihat bahwa setiap individu memiliki peran dalam kehidupan dan layak untuk dihormati.
Pendidikan Etika adalah proses panjang yang dimulai dari pondasi keimanan.
Lingkungan pembelajaran yang mendukung membantu mereka memahami bahwa setiap tindakan baik yang mereka lakukan adalah bentuk penghormatan terhadap diri sendiri, orang lain, dan sebagai wujud cinta kepada Allah SWT.
